Rustam mengamini saat dimintai konfirmasi soal pencalonannya sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Rustam mengaku sudah memaparkan visi dan misi sebagai calon wali kota kepada para pimpinan DPRD DKI kemarin, Rabu (4/7), di Gedung DPRD DKI.
"Kemarin kita sudah diundang, calon-calon sudah diundang sama pimpinan DPRD dan pimpinan Komisi," kata Rustam saat dihubungi, Kamis (5/7/2018).
"Nanti, setelah acara (pelantikan) baru bisa komentar. Nanti saja lah, nanti setelah pelantikan. Kan belum jadi wali kota," ujar Rustam.
Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, kinerja Rustam memang disorot oleh Ahok. Ahok tidak puas dengan kinerja Rustam yang dianggap lambat dalam menertibkan permukiman liar di kolong Tol Ancol.
Rustam Effendi dan Ahok / Foto: Ari Saputra
|
Selain itu, Rustam juga dituduh oleh Ahok mendukung salah satu bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra, hingga kemudian Rustam mengundurkan diri sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Sebelumnya diberitakan, DPRD DKI menyetujui usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal perombakan posisi wali kota. Rustam Effendi rencananya menggantikan posisi Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
"Rustam Efendi (Wali Kota Jakarta Utara era Basuki Tjahaja Purnama) di Jakarta Barat. Jakarta Timur Anwar (Anwar saat ini menjabat Wakil Wali Kota Jakarta Timur). Jakarta Selatan Marullah Matali (saat ini menjabat Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata DKI)," ungkap anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Wasono.
Equityworld Futures
Equityworld
Tidak ada komentar:
Posting Komentar