Equityworld Futures -
Penyelam yang membantu menyelamatkan 12 remaja Thailand dan pelatih
sepak bola dari gua tempat mereka terperangkap selama berhari-hari
diberi tiket pesawat gratis ke Thailand seumur hidup.
Penghargaan
tersebut diserahkan oleh pemerintah Thailand kepada dua penyelam
Inggris, John Volanthen dan Jason Mallinson, sesaat sebelum keduanya
pulang ke Inggris setelah sukses membantu evakuasi para remaja berusia
11-16 tahun tersebut.
"Ini untuk menunjukkan apresiasi kami.
Perdana menteri kami ingin Anda diberi ini," kata Wirasak Kowsoorad,
menteri pariwisata saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Volanthen
dan Mallinson.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan
Anda berdua. Ini penyelamatan yang sungguh luar biasa dan kami sangat
berterima kasih. Anda akan kami sambut dengan tangan terbuka, kapan
saja. Anda punya banyak sahabat di negara ini," kata Wirasak.
Arkhom
Termpittayapaisith, menteri transportasi menambahkan, "Anggap saja ini
tiket gratis ke Thailand yang berlaku seumur hidup."
Saat
tiba kembali di bandar udara Heathrow di London, Volanthen, tak bisa
menyembunyikan kelegaan dan kegembiraan karena semua remaja yang
dinyatakan hilang sejak 23 Juni itu akhirnya ditemukan selamat pada 2
Juli.
Misi evakuasi dari lokasi mereka yang jauh di dalam lorong
gua yang banjir, yang digambarkan sebagai 'misi yang tidak mungkin' juga
bisa dilaksanakan dengan baik.
Tiga belas orang ini diangkat dari gua dalam tiga gelombang mulai Minggu hingga Selasa, 8-10 Juli.
Bagi Volanthen, Gua Tham Luang bukan gua yang asing bagianya. Ia pernah melakukan eksplorasi gua ini. (EPA)
Meski
banyak yang menyebut tim penyelam dan seluruh anggota tim SAR sebagai
pahlawan, Volanthen dengan rendah hati menolak sebutan tersebut.
"Bukan,
kami bukan pahlawan. Yang kami lakukan adalah melakukan (misi evakuasi)
secara penuh perhitungan dan dilakukan dengan sangat hati-hati," kata
Volanthen, yang sehari-harinya berprofesi sebagai konsultan teknologi
informasi tersebut.
Bersama penyelam Inggris lain, Rick Stanton, Volanthen adalah dua penyelam pertama yang menemukan para remaja.
Suaranya yang keras dan memecah keheningan dalam video yang viral membuat banyak orang merasa terharu.
Dalam video ini, ia bertanya, "Berapa jumlah kalian?" yang dijawab, "Tiga belas."
Jawaban
yang membuat mereka yang mengikuti drama ini menjadi lega, karena
dengan begitu terungkap bahwa 13 orang yang hilang itu selamat setelah
dikhawatirkan mereka mungkin tidak pernah ditemukan karena hilang selama
sembilan hari.
Mallioson adalah salah satu anggota tim yang membantu evakuasi.
Equityworld Futures
Equityworld
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar