Selasa, 24 September 2013

Makanan Tradisional Manado

equity word Futures, equityword Futures, equitywordFutures, pt. equity word Futures, pt equityword Futures, pt equitywordFutures, ewf news.
 
Manado terkenal dengan makanannya yang super pedas. Semua masakan Manado pasti disajikan dengan lombok atau dalam bahasa Manado dikenal dengan sebutan "rica".

1. Tinutuan

Tinutuan atau yang dikenal dengan bubur Manado merupakan makanan khas Manado yang paling terkenal.  Makanan ini terdiri dari beras, jagung, air, garam, ubi merah, labu kuning, singkong, bayam, kangkung, daun serai, kunyit, daun bawang dan kemangi. Bubur Manado biasanya disajikan dengan ikan cakalang, nike (sejenis ikan teri tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dan hanya ada di Danau Tondano), rica roa atau bakasang.
Tinutuan, ikan cakalang, nike, dan tahu


2. Klappertaart

Kue khas Manado ini dibuat dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dipanggang dan menggunakan roti, maka akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak panggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut, seperti memakan custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin.

3. Ragey

Ini merupakan daging babi yang dipotong dengan ukuran yang besar dan dijadikan sate. Biasa dimakan dengan dabu - dabu. Dabu-dabu terdiri dari cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat. Semuanya diiris secara halus dan dicampurkan. 

4. Kolombi


Ini merupakan sate kolombi atau yang kita kenal dengan nama keong. Kita bisa menikmati ini di sepanjang boulevard Tomohon. Sate kolombi ini disajikan dengan bumbu / sambal yang pedas.

5. Tikus Hutan

Tikus juga merupakan salah satu makanan khas Manado. Namun tikus yang digunakan ini adalah tikus hutan jadi tikus ini memakan biji-bijian dan buah-buahan saja sehingga dia tergolong binatang yang bersih. Tikus ini dikonsumsi sehari-hari oleh orang-orang Minahasa, jika ada pesta, tikus pasti muncul sebagai hidangan pelengkap babi gulingTikus ini dimasak dengan kuah santan dan bumbu kuning. Segala jenis rempah-rempah menjadi "major ingredients", mulai dari kunyit, daun kunyit, jahe, bawang merah, daun bawang, cabe, sereh, merica. Tikusnya digoreng dulu sebentar untuk menghangatkannya. Kemudian bumbu rempah disangrai sampai berbau harum, barulah daging tikus dimasukkan.

6. Paniki
Paniki atau kelewar ini merupakan salah satu dari begitu banyak makanan khas Manado. Dagingnya yang empuk dan diolah dengan rempah-rempah yang begitu terasa membuat paniki memiliki cita rasa tersendiri.

7. Gohu

Gohu merupakan rujak namun khas Manado. Kuah Gohu terbuat dari cuka dan jahe. Gohu dinikmati dengan sambal terasi.

8. Saguer
Saguer juga dikenal dengan sebutan cap tikus. Cap Tikus adalah jenis cairan berkadar alkohol rata-rata 40 persen yang dihasilkan melalui penyulingan saguer (cairan putih yang keluar dari mayang pohon enau atau seho dalam bahasa daerah Minahasa). Tinggi rendahnya kadar alkohol pada Cap Tikus tergantung pada kualitas penyulingan. Semakin bagus sistem penyulingannya, semakin tinggi pula kadar alkoholnya.

Dan masih ada begitu banyak lagi makanan khas Manado, antara lain :


Ayam garo rica

Ayam isi di buluh

Ayam tuturuga

Ayam woku balanga

Babi Garo ( daging babi)
Babi Rica (daging babi)

Babi Sayur Leilem
Babi Tore (babi digoreng/panggang)
Babi Winongos (Babi Woku Kombi)
RW=Rintek Wuuk (Daging Anjing)
Brenebon
Cakalang fufu
Ikan bakar dabu-dabu lilang
Ikan mas woku
Ikan mujair woku
Ikan Nike
Kuah Asam
Paniki(daging kelelawar)
Pangi isi di buluh
Rengak
Rica roa
Rica rodo
Saut
Sayur daun pepaya
Sayur Ganemo
Sayur Leilem
Sayur paku isi di buluh
Sayur petsai
Sayur tumis buncis
Sayur tumis kangkong
Telor ikan cakalang woku
Tikus bumbu RW
Tinorangsak (daging babi)
dan masih banyak lagi



sumber,  http://visitmymanado.blogspot.com/p/traditional-foods.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar