Dolar menguat jelang rilis data laporan AS , terkait laporan para eokonom yangmenunjukkan bahwa manufaktur diperluas di laju tercepat tahun ini, menyoroti perbedaan ekonomi dengan kawasan euro.
Euro mendekati level terendahnya dalam 3 bulan terakhir terhadap dollar menjelang rilis data besok yang diprediksi inflasi turun dan tingkat pengangguran mendekati rekornya yang diperkirakan akan memicu ECB (European Central Bank) bertindak. Yen turun ditengah spekulasi bahwa dana pensiun warga Jepang akan meningkatkan pembelian aset luar negeri, sehingga melemahkan mata uang lokal. Dollar Australia turun akibat harga rumah dan ijin bangunan turun. Krone Norwegia tergelincir seiring aktivitas manufaktur secara tak terduga mengalami kontraksi.
Dolar naik 0,2% ke level 101,99 pada 09:27 pagi waktu London. Mata uang AS naik 0,% ke level $ 1,3606 per euro, setelah menguat ke level $ 1,3586 pada 29 Mei lalu, yang terkuat sejak 13 Februari. Euro stagnan pada posisi 138,76 setelah melemah 2,1% bulan lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar