Misteri Dibalik Permintaan Emas China

China yang sekarang menjadi pembeli terbesar di kawasan Asia, mengkonsumsi hampir 1.190 metrik ton emas pada tahun 2013.

Oleh karena itu penting untuk menyadari pola pembelian mereka (China) ketika ingin memprediksi arah pasar kemana emas akan berjalan.

Emas Bergerak Melalui Shanghai

Secara tradisional, sebagian besar impor emas ke China telah diangkut melalui Hong Kong.

Hal ini membuat pembelian dari China (selain dari transaksi bank sentral) menjadi sangat transparan. Data menunjukkan ekspor emas Hong Kong ke Shenzhen adalah proxy yang cukup baik untuk keseluruhan permintaan emas China. Tapi melacak impor emas China akan lebih rumit ...

Shanghai Gold Exchange, platform trading emas fisik terbesar di dunia tengah menyiapkan sebuah bursa baru dalam program percontohan zona perdagangan bebas di Shanghai.

Bursa itu berencana untuk meluncurkan kontrak emas dengan penyerahan secara fisik.

Jadi, bukannya mengalir melalui gerbang Hong Kong lagi, sebagian besar impor emas China di tahun-tahun mendatang akan datang langsung ke zona perdagangan bebas Shanghai tersebut.

Pemerintah China juga mengijinkan impor emas langsung ke Beijing dan Shenzhen. Namun sebagian besar emas nantinya akan bermuara ke Gold Exchange di Shanghai.

Perdagangan Emas Yang Buram

Hal ini akan membuat keakurasian angka pembacaan permintaan emas dari China menjadi cukup sulit karena China biasanya tidak akan merilis data perdagangan emasnya. Informasi dari Shanghai Gold Exchange akan keluar bulan setelah kejadian sehingga tingkat akurasinya akan diragukan.

Oleh karena itu, data ekspor emas Hong Kong tidak akan lagi menjadi proxy yang berguna untuk melihat tingkat permintaan emas dari China.

Namun, baru-baru ini alasan terjadinya penjualan emas adalah karena faktor menurunnya tingkat permintaan emas dari China. Itu ditunjukan oleh angka bulan April dari Hong Kong yang merujuk pada ekspor emas ke China yang berada pada titik terendahnya dalam 14 bulan terakhir.

Tapi jangan langsung percaya! emas sekarang mengalir melalui Shanghai.

Perkiraan dari World Gold Council bahkan bertentangan dengan hal tersebut karena lembaga tersebut memperkirakan permintaan emas China akan naik setidaknya 20% pada 2017 mendatang. Itu jumlah yang besar, jika perkiraan itu sedikit konservatif.

Dan angka tersebut akan "mengejar" terus, (brc)

Sumber: wallstreetdaily