Salah satu surat kabar China, The South China Morning Post memberitakan laporan bahwa polisi Hong Kong kini sedang menyelidiki pengiriman satu ton emas batangan senilai sekitar $ 72 juta, dari Afrika ke seorang pengusaha asal China daratan, Zhao Jingjunyang ditukar dengan logam besi. Ini menjadi kasus pencurian terbesar di Hong Kong dalam satu dekade terakhir.
Dalam penyelidikan awal dikatakan bahwa Zhao membeli senilai 2200 (998 kg) emas batangan dari sebuah perusahaan di Ghana pada pertengahan April lalu dimana pembelian tersebut dikawal oleh 14 orang staf Zhao dan dikirimdengan memesan pesawat pribadi akhir bulan lalu.
Polisi menerima laporan dari Zhao yang disertakan dengan dokumen pembelian bullion dari Ghana dan akan dikirim ke Hong Kong. Seorang penyidik dari kepolisian Hong Kong mengatakan, "Kami belum bisa menyimpulkan apakah emas batangan tersebut telah ditukar sebelumnya sebelum dikirim ke Hong Kong."
Zhao mengatakan bahwa dia telahbeberapa kali melakukan transaksi emas, tetapi tidak pernah punya masalah dengan pengiriman. Kegiatan usahanya meliputi pembelian reguler bijih besi industri dari Australia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Empat tahun lalu,265 emas batangan juga sempat dicuri dari dari perusahaan Yuen Long dan kepolisianHong Kong telah menangkap tiga pria serta menemukan kembali sebagian besar emas yang telah dicuri senilai $ 12 juta. (brc)
Sumber: breitbart.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar