Semakin lama kok buram ya? Ah, mungkin minusnya aja yang semakin
bertambah, jadi paling cuma butuh ganti kacamata dan masalahnya beres. Tunggu dulu. Kerapkali banyak orang meremehkan masalah yang ada pada mata. Namun, tahukah Anda bahwa efeknya bisa jadi fatal?
Besar
kemungkinan gangguan mata menjadi kronis bahkan merenggut fungsi
penglihatan. Apalagi dalam keseharian, Anda terpapar beragam cahaya,
debu, virus, atau jamur yang bisa membuat daya penglihatan semakin
menurun. Untuk itu, kenali gejalanya & cegah mulai sekarang!
Apakah Anda merasakan gejala mata rusak berikut ini?
• Duh, kok buram ya?
Jangan
sepelekan jika tulisan nama toko di kejauhan tidak bisa terlihat jelas.
Atau, penglihatan semakin buram saat melihat benda. Segera periksa
karena kemungkinan mata mengalami miopia, presbyopia atau astigmatisma. Jika dibiarkan, bisa memicu penyakit glaukoma dan menyebabkan kebutaan.
• Ada kabut setiap saat?
Penglihatan
seperti tertutup asap putih ataupun redup. Bisa jadi ini gejala awal
katarak atau kekurangan vitamin A. Jangan diamkan terlalu lama karena
efeknya fatal. Banyak disebutkan bahwa katarak merupakan penyebab
kebutaan utama di Indonesia.
• Kenapa ada bayangan hitam di sudut mata?
Jika disertai nyeri, bisa jadi tanda awal mata Anda mengalami glaukoma.
Biasanya penglihatan terasa buram. Deteksi sejak dini. Karena jika
glaukoma sudah merusak saraf mata, akan lebih susah diobati ataupun
disembuhkan.
• Titik atau kilatan aneh apa ini?
Bintik berwarna gelap biasa disebut floaters. Sedang kilatan yang sering muncul merupakan flashes. Indikasinya adalah retina terlepas sehingga tidak bisa kembali berfungsi.
• Mata merah, gatal & terasa perih?
Gejala
ini menandakan mata mengalami iritasi atau alergi. Misalnya makanan,
debu, udara dingin AC atau pancaran radiasi UV dari sinar matahari,
gadget atau lampu. Sedang iritasi biasa disebabkan virus, bakteri dan
jamur.
Jangan remehkan jika salah satu gejala di atas mulai
menganggu mata Anda. Untuk mengurangi resikonya, pastikan lingkungan,
gaya hidup dan makanan terjaga.Setiap komponen dari lampu ini bebas dari penggunaan bahan berbahaya
(timbal & merkuri) serta bebas radiasi sinar Ultraviolet &
Inframerah yang bisa merusak mata dan memicu katarak, presbyopia dan glaukoma dalam jangka panjang. Karena itulah lampu ini dinyatakan aman oleh World-Renowned University Hospital dan telah lulus uji klinis dunia.
Sumber : Kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar