New York -Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup positif naik lebih dari 1% pada perdagangan Senin awal pekan. Indeks S&P 500 mencatat kenaikan tertinggi setelah pekan lalu turun tajam. Salah satu pemicu kenaikan Wall Street adalah kesepakatan Warren Buffett.
Buffett melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway, sepakat membeli Precision Castparts dengan nilai US$ 32,3 miliar, atau sekitar Rp 483 triliun. Ini menimbulkan optimisme di pasar.
Dilansir dari Reuters, Selasa (11/8/2015), saham sejumlah perusahaan komoditas juga naik. Harga tembaga naik dari posisi terendahnya dalam 6 tahun, demikan juga harga minyak.
Data ekonomi China yang mengecewakan, menimbulkan harapan bakal adanya stimulus ekonomi baru dari pemerintahan negeri tirai bambu itu, ini membuat pasar saham China naik. Optimisme juga muncul dari Yunani yang akan segera mendapatkan suntikan miliaran euro dari krediturnya.
Kembali ke Buffett, aksi pembelian orang terkaya nomor tiga dunia itu membuat saham Precision melompat 19,1% menjadi US$ 230,92/lembar.
Indeks Dow Jone naik 241,79 poin (1,39%) ke 17.615,17. Indeks S&P 500 naik 26,61 poin (1,28%) ke 2.104,18. Sementara indeks Nasdaq naik 58,25 poin (1,16%) ke 5.101,8.
Ada sekitar 6,5 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata harian 7 milia lembar saham.
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar