Rabu, 12 Agustus 2015

Bahana Securities: Reshuffle Tak Bisa Tahan Sentimen Devaluasi Yuan

Jakarta -Pada perdagangan Rabu (12/8) IHSG turun 143 poin (-3,10%) ke level 4.479,49 dengan nilai transaksi di pasar reguler Rp 4,6 triliun, setelah reshuffle kabinet tidak dapat berbuat banyak menangkal sentimen negatif dari devaluasi yuan, dan dampaknya terhadap perekonomian.

Seluruh sektor mengalami penurunan dengan sektor agri mengalami penurunan paling dalam, di tengah meningkatnya stok CPO di Malaysia, disusul oleh sektor infrastruktur dan industri dasar yang masing dikarenakan melemahnya nilai tukar dan turunnya demand serta harga jual semen.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain, LPPF, KLBF, TLKM, PGAS dan BBRI, di mana asing tercatat melakukan net sell Rp 763,8 miliar, dengan
saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBCA, TLKM, BBRI, KLBF dan BBNI.

Secara teknikal, indeks turun disertai volume dengan gap down dan close outside lower band bollinger. Stochastic, RSI dan MACD negatif.

Hari ini (13/8) IHSG diperkirakan akan melemah di kisaran 4.425-4.625, dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain KLBF, TBIG, LPPF, MIKA dan LPKR.

Rupiah Rabu (12/8) ditutup melemah di level Rp 13.788/US$, dan hari ini (13/8) diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 13.687-Rp 13.975/US$ dengan kecenderungan melemah.

Sumber : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar