"Negara tetangga yang sudah kembangkan seperti Filipina, Malaysia, bahkan Thailand punya program resmi," kata Staf Ahli Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Agus Puji Prasetyono kepada detikFinance di Gedung Ali Wardana, Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Selain negeri tetangga, negara Asia Lain seperti Jepang, China dan Korea Selatan juga intensif masuk di proyek mobil listrik. Apalagi, mobil listrik dinilai bakal menjadi tren dunia di 2020.
"Yang paling maju itu adalah Eropa karena di sana sangat peduli terhadap isu lingkungan," tambahnya.
Melihat fenomena ini, Agus memandang program mobil listrik nasional sudah tak dapat ditawar lagi. Dunia internasional juga mendesak agar mengurangi penggunaan kendaraan dari energi fosil yang tidak ramah lingkungan.
Bila peluang ini tak diambil, Agus memprediksi Indonesia bakal menjadi negara konsumen mobil listrik impor ke depannya.
"Kalau nggak dimulai, kita akan tertinggal," sebutnya.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar