Senin, 07 Maret 2016

Ini Catatan Perdagangan Ekspor-Impor RI dengan Israel


Ini Catatan Perdagangan Ekspor-Impor RI dengan Israel 

Jakarta -Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) melahirkan keputusan memboikot produk-produk Israel. Indonesia sebagai bagian dari OKI ikut mendukung hal tersebut.

Indonesia tercatat melakukan aktivitas perdagangan barang dengan Israel sejak lama. Baik ekspor maupun impor.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Selasa (8/3/2016), perdagangan Indonesia dan Israel sudah berlangsung sejak tahun 2000.

Untuk tahun 2015 lalu saja, Indonesia tercatat melakukan impor barang dari Israel senilai US$ 77,7 juta. Realisasi tersebut naik drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang cuma sebesar US$ 13,89 juta. Namun tidak dijelaskan dalam data tersebut, barang apa yang diimpor Indonesia dari Israel.

Indonesia juga aktif dalam melakukan ekspor ke Israel. Realisasi pada 2014 adalah US$ 138,87 juta dan 2015 adalah sebesar US$ 116,9 juta. Tidak dijelaskan juga barang apa yang diekspor Indonesia ke Israel.

Sasmito Hadiwibowo, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS mengakui adanya aktivitas perdagangan yang dilakukan Indonesia dengan Israel.

"Iya (dengan adanya data) berarti ada," ungkap Sasmito kepada detikFinance.

KTT Luar Biasa OKI menyepakati aksi konkret untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Salah satunya dengan memboikot produk-produk Israel

"Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan," kata Presiden Joko Widodo saat memberi Press Statement di sela-sela konferensi OKI kemarin.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar