Kamis, 10 Maret 2016

Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Diuji Pakai 44 Truk Seberat 352 Ton

Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Diuji Pakai 44 Truk Seberat 352 Ton 
Jakarta -Proyek Jembatan Merah Putih di Ambon merupakan jembatan terpanjang di Indonesia Timur. Jembatan ini sudah nyaris selesai, dan sedang diuji coba. Pekan lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan uji beban.

Candra Syah Purnomo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bentang Tengah Jembatan Merah Putih Kementerian PUPR mengatakan, uji beban dilakukan dengan menggunakan 44 truk yang masing-masing beratnya adalah 8 ton, atau total 352 ton.



"Tujuan uji beban ini untuk mengetahui lendutan. Jadi kan tiap jembatan itu punya kelenturan tertentu. Kita mau lihat apakah desain kami di kertas sesuai dengan kondisi aktual di lokasi," jelas Candra kepada detikFinance, Jumat (11/3/2016).

"Setelah kami lakukan uji beban, ternyata lendutannya sesuai dengan rancangan kami. Jadi hasilnya bisa dikatakan baik. Tidak ada masalah," katanya.

Uji coba dengan 44 truk ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Semua truk ini dimasukkan satu persatu ke tengah jembatan untuk menuji coba kemampuan kendutan atau defleksi dari jembatan tersebut.



"Kesulitannya mengoordinasikan sopir-sopir truknya. Karena kan banyak. Tapi dengan koordinasi yang baik dan kerja sama para sopir juga sangat baik sehingga prosesnya bisa cepat. Jadi bisa sehari selesai. Dari pagi sampai jam 7 malam," jelas Candra.

Setelah uji beban ini tuntas, Candra mengatakan, saat ini sedang dilakukan penilaian oleh komisi keamanan jembatan. Belum diketahui berapa lama uji coba jembatan dilakukan, dan kapan jembatan ini bisa beroperasi.



"Karena komisi ini harus memastikan jembatan bukan sekedar bisa dilewati tapi aman dari sisi strukturnya. Setelah dinyatakan aman oleh komisi keamanan jembatan, baru kemudian ada uji laik fungsi. Nah uji ini lebih untuk melihat kemanan dari sisi pengendara. Apakah rambunya cukup jelas. Fasilitas penerangannya cukup baik dan seterusnya," papar Candra.

Jembatan Merah Putih ini, kata Candra, sangat membantu masyarakat di Ambon untuk mempersingkat waktu tempuh antara kota dan bandara

"Sebelum ada jembatan ini, waktu tempuhnya sekitar 45 menit-1 jam. Dengan adanya jembatan ini, kemarin saya coba, itu hanya 15-20 menit," jelas Candra.



















sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar