Rabu, 30 Maret 2016

Pemilik Kapal 'Genset' Asal Turki Investasi Rp 13 T di RI

Pemilik Kapal Genset Asal Turki Investasi Rp 13 T di RI
Jakarta -Karadeniz Holding, pemilik Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) asal Turki menginvestasikan US$ 1 miliar atau setara Rp 13 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.000) di Indonesia. Investasi itu untuk menyiapkan 5 unit kapal 'genset' terapung yang memasok listrik di Indonesia.

"Kami akan investasikan US$ 1 miliar melayani 5 wilayah berbeda di Indonesia," kata Direktur Pengembangan Bisnis Karadeniz Holding, Zeynep Harezi, saat berkunjung ke kantor Detik.com, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Dari 5 unit kapal genset tersebut, 1 unit sudah tiba dan dioperasikan di lokasi PLTU Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Kapal ini telah beroperasi sejak 17 Januari 2016.

Kapal yang memiliki kapasitas 125 Mega Watt (MW) tersebut dipakai untuk mengatasi defisit listrik di area Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo).

Empat kapal sisanya masih dalam proses perakitan di Turki. Sejalan dalam proses perakitan, Karadeniz Holding masih menunggu proses tanda tangan kontrak pembelian listrik dengan PT PLN (Persero) sebagai pengguna jasa kapal genset terapung.

"Kami belum tanda tangan kontrak. Sejauh ini baru head of agreement," tambahnya.

Saat beroperasi, kapal genset terapung ini dinilai irit bahan bakar bila dibandingkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Kapal ini memakai bahan bakar berupa heavy fuel oil. Harga heavy fuel oil 50% lebih irit daripada harga minyak diesel yang biasa dipakai dalam PLTD.

"Kami juga pakai engine (mesin) yang besar. Makin besar engine, makin irit," ungkapnya.

Bangun 20 Kapal Genset Mini di Indonesia

Selain membangun kapal genset raksasa di Turki, Karadeniz Holding berencana mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi pasokan listrik di pulau-pulau yang masih defisit dan belum teraliri listrik.

Karadeniz akan membangun 20 unit kapal genset berkapasitas 36,8 MW atau masuk katagori Seal Class. Untuk memenuhi rencana ini, perusahaan asal Turki ini akan menggandeng galangan kapal Indonesia

"Pembuatan dan perakitan akan dilakukan di Indonesia untuk 20 unit kapal Seal Class. Kita akan gandeng perusahaan galangan kapal lokal," tambahnya.

Dengan skema ini, Karadeniz juga akan memberdayakan para insinyur kapal lokal. Namun, Zeynep belum membuka siapa galangan kapal yang sedang didekati untuk bermitra.

"Kami akan investasi di sini, untuk besarannya saya belum bisa bilang. Selain dioperasikan di Indonesia, bisa juga dioperasikan di negara lain," paparnya.

Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar