Rabu, 25 Januari 2017

Disaksikan Jokowi, Menteri BUMN Sanjung Bos Telkom

Foto: dok. Telkom
PT Equityworld - CEO Telkom Alex J. Sinaga dan Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo didaulat untuk menerima penghargaan Anugerah BUMN dari Menteri BUMN Rini Soemarno di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Penghargaan disaksikan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di sela-sela pembukaan program Executive Leadership Program-1 (ELP-1) yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Dalam keterangannya, Alex diapresiasi karena dinilai ikut andil menciptakan iklim kolaborasi positif di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terbukti menghasilkan nilai tambah, efisiensi, efektivitas, dan harmonisasi sesama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Mereka terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Sementara Indra Utoyo, pejabat senior di BUMN teknologi informasi komunikasi (TIK) tersebut, diganjar Anugerah BUMN kategori inovasi. Indra dinilai memberi sesuatu yang baru dan berbeda sekaligus memberikan dampak (sosial/ekonomi) ke masyarakat melalui PT Telkom.

Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, ELP-1 yang bertemakan "BUMN hadir untuk Negeri: Refleksi 2016 dan Songsong 2017" bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan negara melalui penciptaan program sinergi bidang human capital.

"Melalui ELP, kami ingin ciptakan human capital BUMN yang berkarakter kuat, bersih, dan mengedepankan nurani, visioner dan professional, berwawasan kebangsaan, memiliki intuisi bisnis tajam tapi pro kerakyatan, serta berwawasan global," katanya di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Menurut dia, program ELP ini sangat vital dan urgent manakala kinerja BUMN kian meningkat. Hingga akhir tahun 2016 lalu, total aset semua BUMN mencapai Rp 7.913 triliun, laba Rp 180 triliun, ekuitas Rp 1.882 triliun, dengan kontribusi ke negara Rp 385 triliun.

Herdy Harman, Direktur Human Capital PT Telkom sekaligus Ketua Umum FHCI, mengatakan, penghargaan tersebut diberikan dalam pembukaan ELP-1 oleh Presiden Jokowi yang diwajibkan Kementerian BUMN dihadiri 615 direksi BUMN dari 118 BUMN dan 22 perusahaan eks BUMN tersebut.

Selepas pembukaan, akan diselenggarakan sesi diskusi dan sharing materi masing-masing tiga hari dalam tiga batch di kelas yakni 2-4 Maret, 9-11 Maret, dan 16-18 Maret 2017 di Jakarta dan Bandung.

Menurut dia, Menteri BUMN dalam pelaksanaan kegiatan ini telah menunjuk FHCI sebagai mitra kegiatan ELP-1 sebagaiamana ditetapkan melalui Surat Menteri BUMN tertanggal 9 Januari 2017 lalu.

"Selepas ELP-1, kami proyeksikan terjadi sinergi antara lain program internship (magang) human capital antar BUMN/ Kementerian BUMN, serta pertukaran human capital antar BUMN," katanya.

Selain itu, ada sinergi program suksesi terwujudkan antara lain standarisasi kompetensi Direksi BUMN dan Perusahaan Anak/Patungan BUMN serta seleksi lembaga profesional independen pelaksana assessment test bakal calon Direksi BUMN dan Perusahaan Anak/Patungan BUMN.

"Terakhir, sinergi corporate university menuju BUMN University yakni perumusan kurikulum/silabus BUMN University, pemanfaatan bersama corporate university untuk pengembangan kompetensi Talenta BUMN, dan terwujudnya BUMN University," katanya.

Herdy menambahkan, dalam pelaksanaan batch di IPC Corporate University dan Telkom Corporate University kelak, akan hadir pemateri antara lain Menteri BUMN, Sekretaris Menteri BUMN, dan para Deputi Kementerian BUMN.

Juga, hadir antara lain pengusaha Ciputra/Prijono Sugiarto, eks CEO perusahaan asal Skandinavia, kepala daerah berprestasi (Abdullah Azwar Anas/ Suyoto), ahli ekonomi syariah M. Syafi'i Antonio, pengusaha muda Nadim Makarim, hingga budayawan Abah Iwan.

"Selama tiga hari di kelas, kami akan hadirkan silabus dengan fokus pada inspirational leadership, business acumen, values, serta global and national insight. Dalam prakteknya, kami padukan 4R yakni olahraga, olahrasio, olahrasa, dan olahruh," katanya.

Sokongan TIK

Herdy mengatakan, selama pelaksanaan ELP-1, seluruh peserta diwajibkan menggunakan aplikasi mobile (ELP Apps) yang harus sudah terinstalasi di ponsel cerdas, Android/IOS para direksi, sebelum pelaksanaan kegiatan.

Melalui apps ini, maka menjadi sarana registrasi peserta, Sarana presensi (kehadiran) dan tanda masuk ke lokasi, sarana distribusi materi dan komunikasi penyelenggara dengan seluruh peserta, dan sarana lainnya pendukung kegiatan ELP-1.

Selain itu, selama pelaksanaan, seluruh peserta dilengkapi peranti T-Cash, sehingga seluruh transaksi pembayaran menggunakan perangkat mobile payment dari anak perusahaan PT Telkom tersebut.

Selain itu, sambung dia, Telkom dalam pembukaan tadi juga menyokong sarana prasarana berupa penyediaan akses WiFI dengan menyediakan perangkat pemancar sinyal mobile. Kemudian, layanan video conference yang menghadirkan prosesi pembukaan dari Istana Negara ke lokasi mayoritas direksi berada di Gedung Pertamina.





PT Equityworld

Tidak ada komentar:

Posting Komentar