Minggu, 04 Maret 2018

Pendiri Uber Bikin Saingan Bitcoin

Travis Kalanick. Foto: Bizjournals

Equityworld Futures - Pasar mata uang digital akan semakin ramai dengan kehadiran cryptocurrency baru yang dicetuskan oleh salah satu pendiri dari Uber ini.

Garrett Camp, yang bersama Travis Kalanick membangun platform ride sharing Uber, telah meluncurkan cryptocurrency miliknya bernama Eco.

Pria yang juga berstatus sebagai founder dari perusahaan pendanaan bernama Expa ini ingin Eco menjadi mata uang digital global yang dapat digunakan sebagai metode pembayaran dalam transaksi di kehidupan sehari-hari.

Pada awal kemunculannya ini, cryptocurrency tersebut akan menerbitkan satu triliun token, yang 50% diantaranya diberikan kepada satu miliar pendaftar pertama, 20% untuk perguruan tinggi dengan alamat IP terpercaya, 10% milik para penasihat, dan 10% kepada rekan strategis.

Sedangkan sisanya akan diarahkan ke Eco Foundation selaku yayasan yang bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga jaringan mata uang digital ini, seperti detikiNET kutip dari Tech Crunch, Senin (5/3/2018).

Dalam tahap permulaannya ini, Camp beserta sejumlah rekan yang bekerja sama dengan Expa akan mendonasikan USD 10 juta kepada yayasan tersebut sebagai biaya operasional.

Proposal perdana dari Eco sendiri menjelaskan bahwa cryptocurrency ini ingin memperbaiki sejumlah isu yang sudah jamak ditemukan di dalam mata uang digital.

Pengembangan tersebut meliputi bahwa Eco hanya memungkinkan pemilik alamat IP terverifikasi untuk masuk ke dalam jaringannya dalam melakukan transaksi sehingga tidak ada user anonim layaknya pada Bitcoin sebagai usaha dalam menghindari serangan siber dan penipuan.

Kemudian, cryptocurrency ini akan memiliki persediaan token yang besar, situs sederhana, dan aplikasi untuk perangkat mobile agar dapat lebih user friendly.

Tak ketinggalan, Eco juga ingin lebih efisien dalam penggunaan energi ketika melakukan verifikasi transaksi serta mendapatkan token.

Camp menegaskan bahwa tidak akan ada initial coin offering (ICO) di dalam Eco, mengingat sejumlah penyelenggara ICO di berbagai negara kerap menemui masalah terkait regulasi.

Eco diharapkan dapat melakukan uji coba jaringan pada akhir tahun ini, namun para user sudah bisa mendaftar untuk mendapatkan username serta token. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar