Equityworld Futures - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan utang dana kontribusi ke peserta Liga 1 2017 sudah dibayar. Hari Selasa (6/3), tunggakan senilai Rp 38 miliar dilunasi.
Kompetisi Liga 1 2017 sudah berakhir sejak November lalu, di mana Bhayangkara FC menjadi juara. Tapi, dana kontribusi komersial senilai Rp 7,5 miliar per klub belum dilunasi. Total utang yang mesti dibayar mencapai Rp 38.050.414.993.
Hal itu membuat penyelenggaraan kick-off Liga 1 2018 sempat tertunda. Sampai akhirnya, PT LIB memastikan utang tersebut sudah dilunasi.
"Siang tadi, semua pembayaran untuk pelunasan dana kontribusi tersebut sudah kami lunasi. Totalnya kami telah mentransfer sejumlah Rp 38.050.414.993," Direktur PT LIB Berlinton Siahaan mengatakan dalam rilis yang diterima detikSport, Selasa (6/3) malam.
Usai utang dilunasi, PT LIB akan menggelar rapat Rencana Umum Pemegang Saham (RUPS). Rencananya RUPS akan digelar pada Kamis, 8 Maret 2018.
"Setelah RUPS kami akan mengumumkan beberapa poin penting tentang kompetisi Liga 1 2018. Di antaranya tentang jadwal kick off kompetisi dan juga hak siar televisi. Jadi, mohon ditunggu," Berlinton menambahkan.
Adapun Tigor Shalom Boboy, COO PT LIB, menjelaskan, sejauh ini jadwal kompetisi sudah disusun dan menyesuaikan dengan agenda penting pada 2018 seperti Asian Games 2018 dan Piala AFF. Draft jadwal akan disampaikan kepada klub usai RUPS.
"Untuk membuat jadwal, kami telah mempertimbangkan banyak hal. Pada intinya, kami jelas memprioritaskan kepentingan klub," Tigor mengatakan.
Terakhir, Tigor mengatakan kompetisi Liga 1 2018 berpeluang digelar pada tanggal 18 atau 25 Maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar