Video berdurasi 41 detik itu viral di lini masa Twitter dan Instagram. Sejumlah menyebarkan video ini.
Diambil dari sudut di ketinggian, video itu menggambarkan seorang pria atau remaja yang diseret secara beramai-ramai oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam dan tampak mengenakan tameng taktis. Remaja yang diseret itu dipukuli, dilempari batu dan ditendang.
![]() |
Tak lama setelah video ini viral, muncul netizen lain yang menyatakan video ini diambil di salah satu tempat di Thailand. Yang mana yang benar?
detikcom melakukan penelusuran mengenai lokasi kejadian dan mengecek ke Masjid Al Huda yang berada di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari pengecekan di darat, maupun dari sisi atas, lokasi kejadian yang ada di video itu dengan lingkungan di Masjid Al Huda, sangat mirip. Identik.
detikcom kemudian menunjukkan video itu ke Tajudin, Imam Masjid Al Huda. Tajudin memastikan kejadian dalam video itu ada di lokasi di sekitaran masjid tersebut.
![]() |
Tajudin mendapatkan informasi, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Kamis (23/5/2019) pagi. Namun Tajudin pada saat itu juga sedang tidak berada di sekitar masjid.
"Kejadiannya kemarin pukul setengah enam," kata Tajudin.
Masih menurut informasi yang didapatkan Tajudin, korban penganiayaan di video itu merupakan orang yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di area samping masjid itu.
Polri Masih Menelusuri
Viralnya video ini membuat banyak netizen bersuara miring terhadap kepolisian. Untuk diketahui, lokasi kejadian cukup dekat dengan Gedung Bawaslu, yang menjadi pusat aksi 22 Mei. Jika ditarik garis lurus, antara masjid Al Huda dengan gedung Bawaslu hanya berjarak 160 meter.
Sampai sore ini, Polri masih menelusuri kejadian dalam video tersebut. Siapa-siapa saja yang terlibat juga tengah didalami.
"Belum terkonfirmasi dan terklarifikasi kebenarannya, baik tempat, waktu dan siapa-siapa saja yang terlihat dalam video tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Equityworld Futures
Equityworld Futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar