Enam rangkaian kereta telah diberangkatkan pada Selasa (8/10/2019) pukul 18.40 WIB dengan Multi Axle Truck, dan tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur pada Jum'at (11/10/2019) setelah melalui perjalanan selama empat hari. Sementara, proses pengangkatan rangkaian LRT Jabodebek ini telah diselesaikan pada Minggu (13/10/2019).
Suksesnya pengiriman tersebut berkat kerjasama PT INKA (Persero) dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang memastikan keamanan pengiriman rangkaian kereta saat melintasi tol Trans Jawa. Hal itu juga diakui dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada saat pengangkatan rangkaian LRT kemarin.
"Ini yang tahap pertama satu bulan dulu, bertahap ada 31 train set yang akan datang. Tanggal 18 (Oktober) sampai 18 November ini tahap pertama. Kita akan lakukan penyelesaian tes sarana dan tes konstruksi secara bersamaan. Diharapkan kegiatan operasionalnya mulai tahun 2021," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya seperti dikutip detikcom.
Fasilitas Pelengkap LRT Jadi Kebutuhan Utama
Infrastruktur baru ini tentunya akan menjadi fasilitas pendukung mobilitas masyarakat urban dikawasan Jabodebek. Sehingga hal ini akan memanjakan para pengguna infrastruktur tersebut. Bayangkan apabila pengguna LRT setelah turun disambut dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.
Salah satunya tempat tinggal, memiliki hunian di lokasi yang strategis dan terintegrasi dengan berbagai macam moda transportasi umum, seperti Bus, KRL dan LRT sangat memudahkan mobilitas kita. Selain itu juga terdapat komersial area dan area perkantoran dengan fasilitas penunjang lengkap, sehingga akses untuk memenuhi kebutuhan sangatlah mudah.
Alangkah baiknya jika fasilitas tersebut mudah dijangkau, sehingga hidup menjadi lebih berkualitas. Mobilisasi yang mudah dan cepat saat beraktivitas sehari-hari juga menjadi kriteria hidup berkualitas, ini buat waktu kita tidak akan habis di jalan.
Memiliki hunian di lokasi dengan fasilitas ini, selain bisa untuk dihuni juga bisa untuk disewakan sebagai alat investasi. Tidak perlu diragukan, nilai investasi dengan kawasan yang terpadu dan lokasi yang strategis tentunya akan terus meningkat setiap tahunnya.
Foto Progress. LRT City Jatibening Baru - Gateway Park
|
Dalam menjawab kebutuhan tersebut sementara sambil menunggu LRT beroperasi penuh, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mempersiapkan fasilitas pendukungnya di sekitar jalur LRT, di antaranya hunian, perkantoran dan komersial area. Hal ini direalisasikan melalui kehadiran PT Adhi Commuter Properti (ACP) dengan mengusung brand LRT City.
ACP secara khusus bergerak di bidang property, town management dan support. Perusahaan properti yang hadir dengan pendekatan konsep Transit Oriented Development (TOD) sebagai inti dari proses bisnisnya, maka salah satu ciri khas dari setiap produk properti ACP adalah terintegrasi langsung dengan stasiun LRT dan fasilitas transportasi umum lainnya.
Hal itu diwujudkan dengan menghasilkan produk hunian dan layanan yang bermutu tinggi serta berdaya saing kuat sehingga mampu berperan sebagai pendongkrak nilai perusahaan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
LRT City hadir untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang mendambakan tempat tinggal nyaman untuk meningkatkan kualitas hidup. Kawasan hunian terpadu ini juga akan menjadi sebuah peradaban baru dalam kehidupan kaum urban di Jakarta yang bebas macet. Tentu semua ini diwujudkan melalui pengaplikasian konsep Transit Oriented Development (TOD) di seluruh kawasan hunian terpadu dari LRT City.
Konsep TOD sendiri, terdiri dari lima value. Pertama, kemudahan menjangkau area kawasan oleh pejalan kaki dan pesepeda. Kedua, densify, dimana kawasan hunian dikelola secara efisien. Ketiga, diterapkannya konsep mixed-use development atau pembauran fungsi dan kegiatan yang bertujuan mengoptimalkan fungsi tata guna kawasan.
Keempat, shift dan transit, sudah saatnya kita tinggalkan kendaraan pribadi, maka LRT City mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum massal, berjalan kaki atau bersepeda. Terakhir, connect, inilah kehebatan konsep TOD yang mampu menciptakan jaringan jalan yang saling terhubung secara sistematik dengan perencanaan pembangunan layanan transportasi publik. Singkat kata, ke mana-mana jadi terasa lebih cepat.
Intinya, LRT City sangat mengedepankan penggunaan angkutan massal, jalur pejalan kaki, dan pesepeda sebagai pengganti kendaraan pribadi. Sehingga sudah pasti akan tersedia pula kawasan khusus pejalan kaki yang nyaman dan dilengkapi jalur sepeda.
Foto Progres. LRT Jakarta - Urban Signature
|
ACP selalu konsisten dalam melakukan pembangunan di setiap proyeknya, baik itu pada bangunan utama maupun fasilitas penunjang di sekelilingnya. Seluruh proyek LRT City mengedepankan progres pembangunan yang nyata. Bahkan, kini pun sudah dapat terlihat ke kawasan, baik untuk survey maupun menikmati beragam fasilitas lainnya seperti area komersial dan taman.
Menunjang kebutuhan penghuninya akan gaya hidup sehat. Hal ini dibuktikan dengan ketersediaan fasilitas penunjang seperti pusat olahraga maupun ruang terbuka hijau yang memudahkan penghuni untuk berolahraga kapan saja. Selain itu penghuni juga dapat memilih beragam fasilitas yang menarik. Mulai dari memilih santapan kuliner hingga jenis hiburan yang dihendaki.
Hunian dengan fasilitas lengkap tentu memiliki nilai tambah, sehingga dapat berinvestasi di LRT City dengan lebih menguntungkan. Berinvestasi dengan membeli unit apartemen maupun unit komersial, dapat menjadi sumber passive income juga. Tidak lupa, layanan maintenance yang tersedia memudahkan penghuninya dalam perawatan fasilitas / kamar huniannya.
Berbagai keuntungan tersebut hadir di 8 kawasan LRT City yang telah dikembangkan oleh PT ACP:
1. LRT City Bekasi Timur - Eastern Green
2. LRT City Bekasi Timur - Green Avenue
3. LRT City Sentul - Royal Sentul Park
4. LRT City Jatibening Baru - Gateway Park
5. LRT City Jakarta - Urban Signature
6. Cisauk Point, Member of LRT City (Cisauk)
7. MTH 27 Office Suites (MT Haryono)
8. LRT City MT Haryono - The Premiere MTH
Seakan tidak pernah berhenti, selanjutnya proyek pengembangan ACP akan berada di kawasan Cibubur dan beberapa titik di Bogor dengan luas lebih dari 100 hektar. ACP akan selalu berinovasi melalui pembangunan kawasan hunian yang bertujuan untuk meraih hidup yang lebih berkualitas.
Equityworld Futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar