Selasa, 08 Maret 2016

IDB Janji Kucuri Utang Rp 59,8 T ke RI

IDB Janji Kucuri Utang Rp 59,8 T ke RI
Jakarta -Islamic Development Bank (IDB) berkomitmen memberikan pinjaman di Indonesia. Komitmen ini telah disampaikan oleh IDB kepada otoritas keuangan di Indonesia.

"Indonesia negara yang besar, maka kami mendirikan kantor cabang di negara ini. Kami terus berdiskusi dengan Kementerian Keuangan, OJK dan Bank Indonesia untuk membantu proyek mana yang tepat di Indonesia," kata Director Indonesia Country Office Islamic Development Bank (IDB), Ibrahim Shoukry di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Adapun nilai komitmen yang telah dialokasikan IDB, sebut Shoukry, mencapai US$ 4,6 miliar atau sekitar Rp 59,80 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.000). Utang ini siap dicairkan ketika ada kesepakatan dengan pihak Pemerintah Indonesia.

Adapun untuk membicarakan penyaluran pinjaman tersebut, IDB berencana menggelar pertemuan tindak lanjut dengan pemerintah Indonesia pada bulan Mei mendatang.

"Pertemuan kami berikutnya di Mei 2016. Nanti akan kami tanda tangani kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Kami punya plan miliaran dolar. Nanti akan digunakan untuk proyek di Indonesia," pungkas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa IDB dalam rencana mendirikan Islamic Mega Infrastructure Bank (IMIB).

"Islamic Mega Infrastructure Bank ini merupakan bank pembiayaan infrastruktur yang dibangun dan disponsori oleh IDB. Mereka siap menyalurkan pembiayaan perbankan untuk mendukung proyek-proyek Infrastruktur," jelas Muliaman.

Indonesia, kata dia, menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan sebagai tuan rumah berdirinya Bank Pembiayaan Infrastruktur ini. Dalam hal ini, Indonesia akan bersaing dengan Turki untuk menjadi tuan rumah Islamic Mega Infrastructure Bank ini.

"Indonesia ini lagi dipilih antara dua negara Turki atau Indonesia, untuk menjadi tuan rumah Islamic Mega Infrastructure Bank. Jadi antara Istanbul dan Jakarta mau dipilih yang mana, ya tergantung juri lah. Jurinya independen," pungkas dia.

Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar