Minggu, 27 Maret 2016

Skotlandia Hentikan Pakai Batu Bara untuk Pembangkit Listrik


Skotlandia Hentikan Pakai Batu Bara untuk Pembangkit Listrik 

Jakarta -Skotlandia akan berhenti mengalirkan listrik yang berasal dari batu bara untuk pertama kalinya sejak 100 tahun terakhir. The Longannet power station, yang berada di utara kota Edinburgh, telah mematikan 4 unit generator listriknya pada Kamis (24/2/2016) pukul 15.00 waktu setempat.

Pembangkit listrik ini merupakan pembangkit listrik batubara terbesar di Eropa sejak 1969, yang mampu memproduksi 2,400 MW.

"Batubara telah mendominasi di Skotlandia, tapi penutupan Longannet merupakan sinyal dari akhirnya sebuah era. Untuk pertama kalinya sejak 1 abad tidak akan ada listrik yang di produksi di Skotlandia berasal dari batu bara," kata Direktur Scottish Power, Hugh Finlay, dalam keterangannya seperti dikutip di CNBC, Sabtu (26/3/2016).

Scottish Power mengatakan pembangkit listrik ini tutup karena biaya perawatan dan transmisi yang meningkat. The firm, yang dimiliki oleh Iberdrola, pernah mengoperasikan setengah lusin tenaga listrik batu bara namun sekarang tergantung dari tenaga gas dan angin untuk mengalirkan listrik.

Pemerintah Skotlandia telah fokus pada rencananya untuk memenuhi permintaan 100% untuk listrik dari energi terbarukan di 2020. Strategi energi Skotlandia menolak untuk mempertimbangkan penggunaan energi nuklir.

Di Februari, Departemen Energi dan Perubahan Iklim Inggris telah mengumumkan prioritas kebijakan energi untuk tahun 2015-2020. Kebijakan tersebut akan mendorong pengembangan energi nuklir seperti halnya mendukung "fracking"- untuk hydraulic fracturing-sebagai tambahan produksi gas dari Laut Utara.

Bagaimanapun, kebijakan Inggris telah membuat kebingungan apakah Prancis bisa menepati janjinya untuk membangun proyek nuklir Hinkley Point di barat daya Inggris.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar