Kamis, 17 Maret 2016

Tak Menarik Bagi Investor, Seksi I dan II Tol Cisumdawu Digarap Pemerintah


Tak Menarik Bagi Investor, Seksi I dan II Tol Cisumdawu Digarap Pemerintah 

Sumedang -Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,5 Km.

Bagian yang menjadi tangungjawab Kementerian PUPR adalah seksi I dari Cileunyi-Tanjungsari (Rancakalong) sepanjang 12,025 km dan Seksi II dari Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km. Dua Seksi pekerjaan ini ditargetkan rampung pada tahun 2018.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W. Husaini mengatakan, pekerjaan konstruksi dua seksi jalan tol ini diambil alih oleh pemerintah lantaran dianggap kurang menarik bagi investor dan pekerjaannya lebih sulit dibandingkan seksi yang lain.

"Seksi I dan II ini adalah pekerjaan yang paling sulit dari 6 seksi pekerjaan yang ada. Untuk pekerjaan yang seksi I dan II ini biaya konstruksinya sekitar Rp 200 miliar per km. Selain seksi I dan II itu investasinya di bawah Rp 100 miliar per km. Hanya Rp 80 miliar per km. Ini yang akan kita lepas ke Investor," kata Hediyanto di lokasi Proyek Tol Cisumdawu, Kamis (17/3/2016).

Dengan skema seperti itui, proyek tol sepanjang 60,5 km tersebut diharapkan lebih menarik bagi kalangan investor.

Untuk seksi III hingga VI, Kementerian PUPR tengah menyusun rencana lelang Investasi untuk mencari pihak swasta yang ingin berinvestasi dan mengelola sisa pekerjaan dari Sumedang hingga ke Dawuan dan akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati.

"Untuk seksi III-VI, kita rencananya akan lakukan lelang investasi di bulan Mei 2016. Semoga bisa cepat terlaksana agar bisa segera diselesaikan. Supaya penyelesaiannya berbarengan dengan penyelesaian Bandara Kertajati," kata Hediyanto.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar