Ini adalah kisah perjuangan para transmigran di Kabupaten Penajam Paser Utara pada masa lalu yang begitu berat. Kabupaten yang akan jadi Ibu kota baru itu dulunya hanyalah rawa-rawa dan hutan belantara.
Pada Selasa (10/9/2019) Tim Jelajah Ibu Kota Baru detikcom mengunjungi Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam Paser Utara untuk mendapatkan cerita langsung dari transmigran yang ikut program transmigrasi gelombang pertama di Kaltim. Menurut keterangan Kepala Desa Sidorejo, Muhaji, Sidorejo merupakan desa transmigrasi pertama di Kaltim sejak tahun 1957, saat Indonesia masih dipimpin oleh Presiden Sukarno.
Slamet bercerita, dirinya yang masih berusia enam tahun ketika diajak orang tuanya pindah ke Kalimantan Timur melalui program transmigrasi tahun 1957. Slamet berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur, menggunakan kapal layar. Pasalnya, saat itu kapal mesin belum banyak digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar